Kemarin, kelompok
133 berkumpul di base camp (kost-nya Wildan). Di sana, kami dijelaskan tentang
pola pikir K3. Apa itu pola pikir K3? Kebersihan, kesehatan, dan keindahankah ?
Bukan. Ternyata yang dimaksud dengan K3 adalah krtitis, kreatif, dan konstruktif.
Apa saja maksudnya? Mari kita telusiri satu persatu.
Kritis berarti lebih peka dan teliti dalam
menanggapi suatu hal. Pola pikir kritis mengajarkan kita untuk tidak menerima
mentah-mentah sebuah fakta atau pendapat, melainkan memikirkan dan mencernanya
terlebih dahulu, sehingga kita bisa melihat lebih daripada yang disajikan oleh
fakta/ pendapat tersebut. Dengan begitu, kita dapat memberikan tanggapan/solusi
yang tepat.
Kreatif
berarti menerapkan pola pikir yang selalu berusaha mencari solusi baru. Kreatif
berasal dari kata “create” yang berarti mencipta. Orang kreatif tidak selalu
harus berusaha menciptakan hal-hal baru. Mereka bisa menemukan solusi dengan
menggabungkan dan memodifikasi hal-hal yang sudah ada.
Konstruktif
berarti menciptakan pola pikir yang membangun. Dalam memecahkan suatu masalah,
orang konstruktif selalu berusaha mencari solusi terbaik yang sungguh
membangun, tidak asal ceplas-ceplos saja. Bahkan, mereka selalu mencari solusi
yang dapat melahirkan potensi baru, bukan masalah baru.
Setelah
mengetahui pengertian pola pikir K3, mari kita terapkan dalam kegiatan
sehari-hari, sehingga wawasan kita semakin luas dan mendalam.
Novensius
Dillen – SF - 16213015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar