Minggu, 08 September 2013

Resume seminar diandra aulia



I.      SEMINAR BAPAK GITA WIRJAWAN
Semangat kemahasiswaan kental dengan kearifan lokal. Mahasiswa diharapkan bisa merdeka dari diri sendiri yang bisa memberikan kebanggaan. Sehingga tercipta juara-juara dan pemimpin yang akan mewakili bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan abad 21.
Pemimpin era Bung Karno memiliki visi yang jelas akan Indonesia masa depan. Indonesia tidak akan menjadi  yang terbaik dalam bidang apapun jika kita tidak menguatkan nilai moral di era kontrakorupsi ini. Kepemimpinan Indonesia butuh pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyat. Pemimpin kedepannya harus memiliki kearifan lokal, jelas dengan unsur demokrasi, pluralisme, dapat menyejahterakan sekaligus meratakan. Jangan sama lost in translation.
Untuk mendapatkan sistem ekonomi yang lebih relevan, bangunan ekonomi Indonesia harus banyak kearifan lokal. Seperti yang diketahui, 40% konsumsi di Indonesia masih diisi dengan produk luar negeri. Semestinya produk luar negeri diganti jadi produk Indonesia, bisa memajukan potensi daerah tanpa menghilangkan unsur budaya.
Indonesia pasti bisa menjadi knowledge economy, tidak hanya menjadi natural resource economy. Dan memiliki ekonomi kompetitif yang bisa memperkaya budaya kita.
II.    CINTA TANAH AIR
Indonesia tidak hanya kekayaan alamnya yang beragam, tetapi juga kultur dan penduduknya. Perwujudan rasa cinta tanah air sendiri pada hakikatnya berbakti kepada negara itu sendiri. Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuhkembangkan di dalam jiwa mahasiswa ITB. Rasa bangga terhadap tanah air dapar ditumbuhkan dengan memberikan pengetahuan dan dengan membagi dan berbagi nilai-nilai budaya yang kita miliki bersama. Oleh karena itu, pendidikan berbasis nilai-nilai budaya dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk menumbuhkembangkan rasa bangga yang akan melandasi munculnya rasa cinta tanah air
III.  INTEGRITAS DAN KOMPETISI
Integritas dan kompetisi, semua butuh pengetahuan (logika) dan perasaan (empati) sehingga teciptalah akal sehat. Maka jangan pernah berpikir tanpa merasa.
Kita seharusnya bisa mendukung hak-hak orang dan harapan orang yang terhambat karena kekacauan di Indonesia dengan menjadi pemimpin Indonesia yang amanah dan penuh integritas.
Ekonomi masa kini dijadikan alat untuk mencari keuntungan tanpa peduli kemanusiaan dan lingkungan. Sistem ekonomi saat ini dinilai tidak manusiawi.  Karena itu, seorang worausaha sosial diharapkan untuk mencoba mengubah ekonomi menjadi lebih manusiawi.
IV. RISET INDIE
Riset Indie adalah suatu organisasi yang meneliti sesuatu yang jarang digunakan sebagai objek penelitian. Memiliki spektrum ranah penelitian yang luas dan dikerjakan secara mandiri dan tentu saja Indie (merujuk kepada semangat D.I.Y. seperti scene musik atau film indie).  “Untuk apa ada Riset Indie?". Riset Indie berdiri dengan tujuan dapat menjadi wadah alternatif untuk berbagi dan menularkan wawasan serta gagasan . Salah satu riset mereka adalah Animatronic, atau yang sekarang sedang berjalan Angkot Day.
Animatronic, Riset Indie ingin menunjukan bahwa pemuda Indonesia juga dapat membuatnya. Berasal dari kata anime dan elektronik, animatronic tampak hidup dan dapat bergerak secara mekanikal. Animatronic punya banyak fungsi, mulai dari untuk keperluan wisata seperti dalam themepark dan museum. Saat ini, Riset Indie sedang menggarap tokoh animatronic mahluk luar angkasa bernama Alinea.
Riset yang lain yaitu mengenai seberapa penting kehadiran angkot di Kota Bandung. Angkot di Bandung bahkan tidak hanya dinaiki oleh orang-orang kalangan menengah bawah. Orang yang memakai smartphone juga banyak yang menggunakan angkot. Angkot diibaratkan sebuah bagian dari sistem, sehingga perannya amat penting. Namun hal ini belum diimbangi dengan sikap sopir yang terkadang kurang membuat nyaman penumpang.
Dalam membuat sebuah riset, dibutuhkan kolaborasi dan passion terhadap pemenuhan rasa keingintahuan serta segudang ide menarik sebagai respon atas permasalahan faktual yang ada di sekeliling kita. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar