Bapak Gita Wirjawan
adalah seorang Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Ia mengatakan bahwa
Indonesia saat ini berada di peringkat 15 besar dunia dalam hal perekonomian.
Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu menjunjung tinggi demokrasi,
pluralisme, dan pemerataan. Perekonomian di Indonesia membutuhkan pemimpin
dengan kearifan local, kemajuan ekonomi, kesinambungan demokrasi, budaya, dan
kemajuan teknologi. Menurut Bapak Gita, jika Indonesia mengalami kenaikan 6%
dalam perekonomiannya tiap tahun, dalam 20 tahun, Indonesia sudah akan memiliki
uang senilai 600 trilyun dollar amerika. Permasalahan yang sering muncul adalah
Indonesia tidak terisi dengan “Merah Putih” (Produk local), kurangnya budaya
bangga berbangsa, dan adanya middle incompe trap di Indonesia. Pesan dari Pak
Gita Wirjawan adalah “Jadilah Garuda-Garuda yang kreatif, trampil, melek
teknologi, berbangsa, dan berbudaya”.
WANADRI adalah
perkumpulan penempuh rimba dan pendaki gunung. Kawasan yang telah mereka tempuh
adalah bioregional, pulau, pesisir, sungai, kawasan karet, dataran, gunung
vulkanik, dan kawasan bersalju. Mereka juga sering mengalami banyak
kendala di antaranya adalah kebudayaan diklaim oleh Negara lain, bencana alam,
dan jalur penyebaran budaya. Di dalam WANADRI ini, para anggotanya juga dilatih
dalam hal pendidikan, penjelajahan, bakti masyarakat, dan perlindungan alam.
Tri Mumpuni adalah
seorang pemberdaya listrik di 60 daerah terpencil di Inonesia. Temanya adalah
Integritas & Kompetisi Alumni ITB untuk Kemandirian dan Kesejahteraan
Bangsa. Ia berkata bahwa apabila pengetahuan dan perasaan digabung menjadi
satu, maka akan menghasilkan sesuatu yang dapat diterima oleh akal sehat.
Masalah yang sering muncul adalah ekonomi tanpa peduli kemanusiaan. Solusinya
adalah peluruhan visi pembangunan, perubahan paradigm investasi, dan pembatasan
pertumbuhan usaha.
Saska adalah seorang
pendiri riset indie. Riset indie bergerak di bidang penelitian, social,
ekonomi, dan media teknologi. Riset Indie adalah sebuah kelompok penelitian
independen. Ada beberapa kegiatan yang telah mereka lakukan, yaitu project
polaroid untuk menghidupkan lagi keinginan orang akan kamera polaroid dan
project animatronic(penggabungan teknik, desain, dan patung). Ada satu lagi
yaitu Angkot Day, yang akan berlangsung pada tanggal 20 September 2013.
Tujuannya adalah survey pendapat warga tentang angkot yang tidak ngetem, aman,
dan gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar