Jumat, 23 Agustus 2013

Resume Pola Pikir K3 oleh Danang


Dalam rangka OSKM 2013 ada sebuah materi mengenai K3, apa itu K3? K3 merupakan kependekan dari Kritis, Konstruktif dan Kreatif. Sebelum membahas ketiganya, materi ini diberikan kepada peserta OSKM 2013 yang juga mahasiswa ITB 2013 bertujuan agar mahasiswa ITB 2013 yang juga akan menjadi pemimpin bangsa ke depan bisa mempunyai sifat ketiganya dalam hal penyelesaian masalah.
                Yang pertama kritis, sikap ini penting dimiliki generasi mendatang agar dalam menyelesaikan masalah bisa melihatnya dari berbagai aspek dan pertimbangan serta tidak menelan informasi yang diterima dengan mentah-mentah tanpa dipikirkan atau diketahui kebenarannya. Suatu informasi yang kita dapat perlu kita analisa kebenaran dan keabsahannya agar ketika memutuskan solusi atau tindaklanjut setelah itu bisa diputuskan secara tepat dan cepat. Ketika informasi atau data yang kita peroleh tidak dilihat secara kritis maka dalam penyelesaiannya pun akan kurang maksimal dan bahkan bisa menimbulkan masalah baru.
                Berikutanya, ketika kita sudah menyikapi sesuatu data ataupun informasi mengenai sebuah hal yang perlu dipecahkan, kita harus membuat solusi yang konstruktif. Apa itu solusi yang konsruktif? Solusi yang konstruktif adalah solusi yang kita buat untuk menyelesaikan masalah dengan tanpa menimbulkan masalah baru dan solusi ini merupakan penyelesaian dari hasil data yang sudah kita kritisi. Sikap yang konstruktif atau membangun ini sangat perlu dimiliki generasi muda Indonesia agar bangsa ini semakin jaya dan bermartabat serta segala masalah negri ini bisa diselesaikan dengan matang dan tanpa harus ada korban dan tidak menimbulkan masalah baru.
                Selain kritis dan konstruktif dalam hal penyelesaian masalah kita sebagai generasi dan pemimpin masa depan kita juga harus punya sikap yang kreatif. Kenapa kita harus mempunyai sikap tersebut ? Karena solusi-solusi yang kreatif akan membuat penyelesaian atau ide itu menjadi maksimal. Solusi itu juga akan membuat penyelesaian tampak baik pada akhirnya dan bisa diterima banyak pihak. Kreatifitas itu sangat diperlukan dalam berbagai hal karena pada iklim globalisasi dan demokrasi kreatifitas itu merupakan senjata agar kita bisa bertahan di dunia yang membutuhkan inovasi dalam segala bidang maupun persoalan.
                Dengan ketiga sikap tersebut, apabila diterapkan oleh generasi masadepan akan tercipta sebuah peradaban yang demokratis dan dapat lebihmaju. Kritis, konstruktif maupun kreatif sangat perlu dimiliki oleh peneliti maupun akademisi muda Indonesia dan dapat dikembangkan dari mulai kehidupan di kampus maupun bermasyarakat. Sekian dan Terima Kasih. Salam Ganesha!
  

DANANG PRASOJO
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
16613097

Tidak ada komentar:

Posting Komentar